This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 16 Oktober 2013

Pelantikan anggota baru 2013

Pelantikan Anggota Baru 2013


Pelantikan anggota baru tahun 2013 menurut Kak Siti Fanny Maria Ulfa lebih ribet dari pelantikan anggota baru tahun 2012. Tugas-tugas yang di berikan lebih banyak. Tugas pelantikan anggota baru 2013 sekarang misalnya harus mendapatkan tanda tangan teman seangkatan, semua panitia pelantikan anggota baru 2013 (kakak-kakak angkatan 2012), serta pengurus HMPSPB “Lumba-lumba”. Dan tanda tangan tersebut harus didapatkan secara sistematis. Harus mendapatkan tanda tangan dari semua teman seangkatan terlebih dahulu, baru bisa mendapatkan tanda tangan panitia. Tugas tersebut lebih berat dari tahun kemarin, namun manfaatnya juga lebih besar tahun ini. Mahasiswa baru tahun 2013 ini, di ajarkan untuk bersikap jujur (tidak memalsukan tanda tangan), taat (bersedia melakukan apa yang di suruh kakak senior untuk mendapatkan tanda tangan), sabar (sabar menunggu kakak-kakak selesai kuliah demi mendapatkan tanda tangan), kerja keras (rela mengejar-ngejar kakak-kakak dan rela menghafal nama-nama ilmiah untuk tanda tangan kakak senior), dan masih banyak manfaat lainnya.
Pada pelantikan kali ini terjadi kesalahan dari pihak panitia, ini bisa di katakan panitia masih belum siap dalam mempersiapkan kegiatan pelantikan anggota baru 2013. Kesalahan tersebut berupa stemple yang diberikan pada buku PAB salah, seharusnya stemple panitia, namun stemple yang di berikan stemple HMPSPB.
Dari semua kegiatan pelantikan anggota baru 2013 ini, pasti memiliki tujuan dan maksud yang baik. Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa baru, karena dengan kegiatan PAB semua mahasiswa baru bisa mengenal lebih dalam tentang semua hal mengenai prodi yang mereka pilih. Mahasiswa baru bisa lebih mengenal kakak-kakak senior, bisa mengetahui apa saja kegiatan-kegiatan kakak-kakak senior di kampus. Bisa mengenal lebih dekat dengan kakak senior, sehingga bisa saling bertukar pengalaman dan bisa saling tegur sapa.
Intinya kegiatan pelantikan anggota baru 2013 ini sangat penting dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, karena begitu banyaknya manfaat yang di hasilkan oleh kegiatan ini.


Biografi Melyyatul Aini

BIOGRAFIKU


Saya pernah belajar di SDN Sidomekar 07 Semboro tahun pelajaran 2006/2007. Waktu masih duduk di kelas 5 sekolah dasar, saya pernah mengikuti lomba pramuka antar sekolah. Saya pernah belajar di sekolah menengah pertama tahun pelajaran 2009/2010 di SMPN 4 Tanggul. Pada waktu duduk di kelas VIII D saya pernah meraih juara 10 pararel dan peringkat 3 kelas. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola volly pada waktu SMP. Saya melanjutkan sekolah di SMA N 2 Tanggul. Saya di terima di kelas X-G, dan berhasil meraih juara kelas pada semester 1 dan 2. Setiap siswa baru harus mengikuti ekstrakulikuler wajib, yaitu pramuka dan bisa memilih ekstrakulikuler pilihan. Saya mengikuti ekstrakulikuler pramuka, PMR, dan Koperasi. Pada waktu kenaikan kelas di lakukan penjurusan dan saya masuk kelas IPA, di kelas XI IPA 3. Dengan kesepakatan bersama, kelas XI IPA 3 memiliki nama lain atau nama julukan Densus 3. Di semester pertama saya berhasil meraih juara kelas sekaligus juara 1 pararel IPA, namun di semester kedua saya hanya mendapatkan juara 2 kelas. Pada waktu kelas XI, saya masih mengikuti ekstrakulikuler pramuka, PMR dan koperasi. Namun saya merasa kegiatan organisasi saya terlalu berlebihan sehingga saya memutuskan untuk berhenti menjadi anggota koperasi. Pada waktu liburan semester pertama saya pernah melakukan pendakian di Bandealit (perbatasan antara Jember dan Banyuwangi). Dan pada liburan kenaikan kelas, saya mengikuti pendakian ke Gunung Bromo. Pada waktu kelas XII, saya tidak mengikuti ekstrakurikuler apapun, karena semua siswa kelas XII dilarang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler apapun.
Pelajaran yang paling saya sukai yaitu matematika. Saya suka sekali dengan matematika, karena saya suka menghitung.  Pelajaran yang paling saya sukai yaitu matematika. Saya suka sekali dengan matematika, karena saya suka menghitung. Namun saya lemah dalam pelajaran Bahasa Indonesia, karena menurut saya, bahasa itu membutuhkan ketelitian dan ketelatenan yang sangat besar.
Visi saya adalah menjadi seorang mahasiswa yang berprestasi dan aktif dalam berorganisasi. Dan dapat mengembangkan potensi diri dalam pendidikan biologi.
Misi saya adalah dapat menjadi calon pendidik yang berprestasi dan dapat menemukan metode-metode baru dalam bidang pendidikan biologi. Menjadi mahasiswi yang bisa meraih nilai yang maksimal.

Cita-cita saya adalah ingin menjadi seorang guru biologi yang bisa mengajarkan semua ilmu yang saya dapatkan dengan cara yang menarik, sehingga siswa yang saya ajar dapat memahami dengan baik materi-materi yang saya berikan.

Manfaat Sampah

Manfaatkan Sampah di lingkungan Kita

Dalam kehidupan, manusia tidak dapat dilepaskan dari sampah. Setiap hari manusia selalu menghasilkan sampah yang semakin hari semakin banyak jumlahnya. Sampah di perkotaan telah menjadi masalah yang cukup rumit sehingga kadang sulit untuk mengatasinya.
Sampah adalah sisa-sisa barang atau benda yang sudah tak terpakai yang akhirnya dibuang. Sampah di negara kita begitu berlimpah sehingga timbul masalah dalam pembuangannya. Dulu pernah ada kota yang menghadapi persoalan mengenai sampah sampai-sampai di tiap sudut kota ditemukan sampah yang berserakan dan menggunung yang membuat kita terkejut dengan banyaknya sampah yang ada. Sehingga kota tersebut sempat dijuluki kota sampah. Hal itu terjadi akibat terbatasnya tempat untuk pembuangan sampah dan tidak adanya alternatif lain untuk memanfaatkan sampah yang ada. Sampah yang bertumpuk menimbulkan bau tak sedap dan penyakit menular yang berbahaya bagi manusia. Sedangkan di lain tempat banyak orang yang membuang sampah sembarangan ke selokan atau sungai yang akhirnya menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Sampah dapat digolongkan ke dalam 2 jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat diolah sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang dapat didaur ulang. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk atau sumber energi. Sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah sampah organik (sampah basah) contohnya sampah dari dapur, sisa sayuran, kulit buah dan daun. Sedangkan sampah anorganik contohnya botol kaca, botol plastik, kaleng, dan kertas.
Peningkatan jumlah penduduk yang begitu pesat dan gaya hidup masyarakatnya berpengaruh besar pada volume sampah yang dihasilkan. Bila hal ini tidak cepat ditangani akan semakin komplek masalah yang ditimbulkan akibat sampah. Jadi sampah perlu penanganan semua pihak bukan hanya oleh pemerintah saja tetapi kita ikut aktif bertindak terhadap masalah tersebut. Paling tidak kita dapat memanfaatkan sampah dari hasil rumah tangga kita sendiri.
Cara yang dapat dilakukan adalah sebelum membuang sampah pilahlah terlebih dahulu sampah organik dan sampah anorganik. Pemanfaatan sampah organik adalah dengan cara mengumpulkan sampah organik kemudian diolah dengan cara pengomposan. Upaya pengolahan ini akan menghasilkan pupuk sebagai penyubur tanah dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, serangga dan cacing. Bila kita mempunyai lahan/pekarangan yang cukup luas sampah organik dapat dikubur di lahan kosong/pekarangan rumah. Tetapi bila lahan kita terbatas, masukkan sampah sisa rumah tangga berupa sisa sayuran atau daun-daun ke dalam kotak. Kotak ini dapat kita buat demgam ukuran 60x60x20 cm3. Kemudian isi kotak dengan daun, sisa sayuran lalu masukkan beberapa ekor cacing tanah/merah lalu masukkan pula dua genggam tanah. Lakukan hal tersebut setiap hari, sehingga lama kelamaan sampah tersebut berubah menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman kita.
Pemanfaatan sampah organik yang lain adalah sampah organik dicampur dengan air kemudian dimasukkan ke dalam tempat yang kedap udara dan dibiarkan selama lebih kurang dua minggu sehingga menghasilkan biogas. Biogas ini dapat dimanfaatkan untuk memasak yang tingkat polusinya relatif kecil.
Sampah anorganik berupa kaleng bekas dapat dimanfaatkan lagi misalnya untuk pot tanaman, atau diberikan kepada pengumpul barang bekas untuk diolah lagi di pabrik/industri daur ulang begitu pula botol bekas minuman. Untuk sampah kertas/koran dapat diproses menjadi kertas daur ulang. Hancurkan kertas bersama air dengan alat blender kemudian disaring lalu letakkan pada tempat cetakan untuk selanjutnya dikeringkan. Produk kertas ini dapat digunakan untuk berbagai kerajinan tangan (handycraft)
Bila kita aktif melakukan pemanfaatan sampah, sedikit banyak akan berdampak pada lingkungan kita dan yang terpenting kita telah ikut melakukan penghematan baik itu penghematan uang atau penghematan energi.


Cikal Bakal Universitas Jember

CIKAL BAKAL UNIVERSITAS JEMBER
Cikal bakal Universitas Jember berasal dari gagasan dr. R. Achmad bersama-sama dengan R. Th. Soengedi dan R. M. Soerachman yang bercita-cita mendirikan perguruan tinggi di Jember. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut pada tanggal 1 April 1957, ketiganya membentuk panitia yang diberi nama Panitia Triumviraat dengan komposisi Ketua dr. R. Achmad; Penulis R. Th. Soengedi, dan Bendahara R. M. Soerachman.
Selanjutnya Panitia Triumviraat ini pada tanggal 5 Oktober 1957 membentuk yayasan dengan nama Yayasan Universitas Tawang Alun (disahkan dengan Akta Notaris tanggal 8 Maret 1958 Nomor 13 di Jember). Yayasan Universitas Tawang Alun inilah yang kemudian mendirikan universitas swasta di Jember dengan nama Universitas Tawang Alun yang kemudian disingkat UNITA. Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mendapatkan dukungan penuh Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo.
Pada tahun 1959 tepatnya pada tanggal 26 Januari 1959, R. Soedjarwo diangkat sebagai Ketua Yayasan Unita. Secara kebetulan, pada periode 1957 sampai dengan 1964, R. Soedjarwo juga menjabat sebagai Ketua DPRD Swatantra. Boleh dikata, sebagai Bupati Jember waktu itu, R. Soedjarwo mempunyai perhatian cukup besar terhadap pembangunan pendidikan di Kabupaten Jember. Mengingat bahwa anggaran pemerintah saat itu masih sangat terbatas. Maka, untuk menunjang bidang pendidikan, R. Soedjarwo bersama tokoh-tokoh masyarakat kemudian mendirikan Yayasan Pendidikan Kabupaten Jember (YPKD) dengan menggali dana dari masyarakat untuk menunjang dunia pendidikan. Salah satu cara yang unik dalam mengumpulkan dana, R. Soedjarwo minta sumbangan dari masyarakat Kabupaten Jember berupa buah kelapa dan botol kosong untuk dijual. Selanjutnya dananya dipergunakan untuk membantu Unita dan sekolah-sekolah yang lain.(1) Untuk membesarkan Unita, R. Soedjarwo kemudian membantu mendirikan gedung kampus Unita yang ada di jalan PB Sudirman seluas 656 meter persegi. Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.160 meter persegi dengan biaya pembangunan sebesar Rp 23.243,66. Dana tersebut bersumber dari dana YPKD. Sejak tahun 1960, Unita semakin berkembang. Jumlah fakultas, satu demi satu bertambah. Meliputi, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pertanian. Seiring perjalanan waktu, untuk menambah prasarana kampus, Unita mengundang USAID untuk mendapatkan sumbangan berupa alat laboratorium dan buku-buku.
Kampus Universitas Jember di Tegal Boto, sebenarnya sudah diimpikan R. Soedjarwo. Saat itu tahun 1960, Tegal Boto masih berupa daerah terpencil bagaikan “pulau mati” dan tidak bisa dijangkau transportasi darat. Untuk membuka daerah tersebut, R. Soedjarwo mulai membangun jembatan di jalan PB Sudirman arah ke Jalan Mastrip pada 1961. “Jembatan tersebut baru selesai tahun 1976 dan hingga kini dikenal sebagai jembatan Jarwo. Pada awal 1961 Yayasan Unita mulai merintis upaya agar Unita bisa berstatus negeri. Untuk itu, R. Soedjarwo mengadakan koordinasi dengan segenap pengurus yayasan, pengurus Unita, tokoh-tokoh daerah, termasuk anggota DPRD. Sidang DPRD pada 19 April 1961 akhirnya menghasilkan keputusan menetapkan resolusi. Resolusi tersebut isinya menyangkut beberapa hal. Pertama, tentang memperkuat ide pembukaan Fakultas Kedokteran, kedua mengirim delegasi yang terdiri dari Ketua DPRD menghadap Pemerintah Pusat, dan ketiga Universitas Tawang Alun agar diakui sebagai Universitas Negeri. Langkah selanjutnya, Yayasan Unita mengirim beberapa delegasi untuk menghadap Menteri PTIP waktu itu dipegang Prof Mr Iwa Kusumasumantri. Hasilnya memberikan harapan baru, pemerintah akan menegerikan Unita bersama-sama dengan Unibraw pada 20 Mei 1962.

Untuk menyongsong rencana tersebut, Yayasan Unita kemudian mengirim kembali delegasinya pada 14-24 Maret 1962. Namun di luar dugaan, telah terjadi pergantian Menteri PTIP, yaitu Prof Dr Ir Thoyib Hadiwidjaja yang mempunyai kebijakan baru bahwa tidak membenarkan penegerian dua universitas dalam satu provinsi secara bersamaan. Akibat penundaan penegerian Unita tersebut, Unita akhirnya diintegrasikan ke Universitas Brawidjaya Malang berdasarkan SK Menteri PTIP No1, tertanggal 5 Januari 1963. Hal ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat Jember dan mahasiswa Unita khususnya. Melihat hambatan tersebut R. Soedjarwo terus berusaha dengan mengirim delegasi ke Jakarta hingga mendapat dukungan dari DPRD untuk mendesak pemerintah pusat untuk menegerikan Unita menjadi universitas negeri secepatnya. Jerih payah R. Soedjarwo dengan dibantu pihak-pihak terkait, akhirnya membuahkan hasil dengan terbitnya SK Menteri PTIP No 153 tahun 1964 tertanggal 9 November 1964 tentang Didirikannya Sebuah Universitas Negeri Jember.

James Simons

JAMES SIMONS
Lahir pada: 1 Jan 1970
Lahir di : Amerika Serikat
Status pernikahan : Menikah
Pekerjaan: Manajer Hedge Fund
Manajer hedge fund Amerika dan pendiri miliarder dari Renaissance Technologies, Dr James H. Simons adalah seorang matematikawan Amerika berusia 71 tahun . Terlahir sebagai putra seorang pemilik pabrik sepatu , Simons menghadiri terkenal Massachusetts Institute of Technology dan memperoleh PhD di University of California , Berkeley , di mana ia muncul sebagai ahli matematika di bidang akademik . Menetap ke dalam kehidupan penelitian dan pengajaran , ia menghabiskan beberapa tahun mengajar di Harvard dan MIT.
Terkenal karena karyanya sebagai cryptanalyst untuk Departemen Pertahanan , untuk memecahkan kode militer selama Perang Vietnam, Simons memenangkan American Society matematika yang Veblen Prize . Kemudian , ia meraih ketenaran di dunia fisika teoritis untuk penelitian dan teori yang dikenal sebagai Chern - Simons invariants , dan menjadi ketua departemen matematika di Stony Brook.
Simons mendirikan Renaissance Technologies pada tahun 1982, sebuah teknologi perusahaan investasi swasta didorong didedikasikan untuk penggunaan matematika . Dia menggunakan kecakapan matematika untuk mengembangkan teknik trading baru, dan memperluas hedge fund untuk menjadi yang terbesar , mengelola lebih dari $ 35 miliar termasuk terkenal $ 6000000000 dana Medallion nya .
Kantor pecinta seni dan matematikawan ini dihiasi dengan lukisan Yunani kuno seperti Archimedes dan Socrates mengajar matematika . Simons Bearded dikenal orang  yang biasanya menghindari pers , dan melarang keras karyawannya untuk membahas segala macam strategi trading Renaissance atau mengambil alih setiap rahasia dagang.
Simons filantropis menyumbangkan jumlah yang cukup besar untuk program matematika dan ilmu pengetahuan , termasuk rekor setting $ 60 juta untuk Universitas Stony Brook dan $ 50 juta untuk Matematika untuk Amerika , sebuah yayasan yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dasar dan pendidikan matematika di kota-kota. Dia juga pernah menjadi donor besar di bidang penelitian autisme , penyakit yang menimpa putrinya, dan juga mengelola Simons Foundation, sebuah organisasi amal yang ditujukan untuk penelitian ilmiah.
Menikah dua kali , Simons memiliki tiga anak , dan sekarang tinggal di Manhattan dengan istrinya Marilyn Hawrys Simons dan putri Audrey , anak-anak lain tinggal di California dan mengelola bisnis ayah mereka .


Beluntas

Manfaat Daun Beluntas Bagi Kesehatan
Beluntas adalah salah satu jenis tumbuhan daun yang berfungsi sebagai obat tradisional. Di pedesaan tanaman ini biasa dipergunakan sebagai tanaman pagar di pekarangan rumah, bisa juga hidup liar di lahan kosong atau hutan. Keistimewaan tanaman beluntas adalah sanggup hidup di daerah yang kering, jenis tanah gersang dan kondisi tanah yang berbatu. Penerapan manfaat daun beluntas di masyarakat biasanya dipergunakan sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan demam karena tanaman ini bersifat antipiretik, tanaman beluntas juga bersifat stomakik yaitu berguna untuk meningkatkan nafsu makan, serta bersifat diaforetik berguna untuk meluruhkan keringat.
Nama ilmiah atau nama latin tanaman beluntas adalah Pluchea indica Less, selain nama ilmiah tanaman beluntas juga memiliki sebutan nama berbeda di tiap daerah di Indonesia. Orang sunda biasa mengenalnya dengan sebutan Beruntas, orang jawa tengah biasa mengenalnya dengan sebutan Luntas, di Makassar biasa disebut Lamutasa dan masih banyak lagi istilah-istilah daerah lainnya untuk beluntas.
Ciri-ciri tanaman beluntas : Sebelum mengenal dan menerapkan manfaat daun beluntas untuk kesehatan yaitu sebagai obat alami, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu cirri-ciri fisik dari tanaman ini.
Batang beluntas : Tanaman beluntas memiliki batang kayu, batang bulat dan berdiri tegak serta mempunyai banyak cabang. Bila berumur masih muda batang tanaman ini berwarna ungu, kemudian warnanya akan berubah menjadi putih kotor bila umurnya sudah tua. Bila tidak dipangkas pohon beluntas tingginya bisa mencapai 3 meter.
Daun beluntas : Tanaman beluntas memiliki daun yang bertangkai pendek, daunnya berbentuk menyerupai bulat telur, pada bagian ujung daun berbentuk runcing serta posisi daun yang letaknya berselang-seling. Permukaan daun terdapat bulu-bulu halus, panjang daun beluntas biasanya antara 3,8 sampai dengan 6,4 cm, memiliki lebar antara 2 – 4 cm. Daun beluntas memiliki tulang-tulang yang menyirip, warna daun hijau muda bisa juga berwarna hijau tua.
Bunga beluntas : Tanaman beluntas adalah salah satu jenis tanaman herbal yang memiliki bunga, mempunyai bentuk yang majemuk, mahkota lepas, mempunyai putik menyerupai jarum dengan panjang kurang lebih 6 mm dengan warna hitam agak kecoklatan. Bunga beluntas mempunyai kepala sari yang berwarna ungu sementara kepala putiknya mempunyai warna putih agak kekuningan.
Akar beluntas : Tanaman beluntas mempunyai jenis akar yang bercabang dan termasuk golongan akar tunggang.
Kandungan daun beluntas : Berbeda dengan tanaman alang-alang dan tanaman akar wangi yang diambil akarnya sebagai obat, tanaman beluntas diambil daunnya untuk pengobatan. Manfaat daun beluntas sebagai obat tradisional ditandai dengan adanya beberapa kandungan kimia yang terdapat di dalamnya, antara lain terdapatnya kandungan alkholoid, kandungan minyak atsiri serta kandungan flavonoid. Adanya kandungan flavonoid di dalam daun beluntas membuat daun ini mempunyai sifat antibakteri terhadap Staphylococcus aureus yaitu suatu bakteri penyebab bisul, jerawat, penyakit meningitis dan penyakit arthritits.
Di dalam flavonoid juga terdapat kandungan senyawa fenol, yaitu suatu jenis alkohol yang memiliki sifat asam oleh sebab itu sering juga disebut asam karbolat. Kandungan senyawa fenol yang terdapat di dalam daun beluntas berguna untuk mengganggu pertumbuhan bakteri Escherichia coli yaitu salah satu jenis bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan terjadi pada manusia yaitu timbulnya penyakit diare.
Kandungan daun beluntas lainnya adalah terdapatnya minyak atsiri yang mengandung benzyl alkohol, terdapat juga kandungan benzyl asetat, kandungan eugenol, serta linolol. Khasiat minyak atsiri dapat dipergunakan untuk menghambat proses pertumbuhan bakteri penyebab karies pada gigi. Oleh karenanya manfaat daun beluntas dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kesehatan pada gigi.
Selain sering digunakan sebagai lalapan makanan, daun beluntas juga mempunyai beberapa khasiat. Sehingga tumbuhan perdu ini disarankan untuk ditanam di pekarangan rumah.
v Demam:
15 helai daun beluntas diseduh dengan segelas air panas. Lalu disaring. Diminum sekaligus 1x sehari.
v Bau badan dan bau mulut :
Beberapa helai daun beluntas muda dikukus lalu dimakan sebagai lalap.
v Pegal – linu :
Beberapa helai daun beluntas diseduh dengan segelas air panas. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
v Keputihan:
20 helai daun beluntas, 1 akar tapak liman direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus, 1x sehari.
v Nyeri pinggang dan pinggul :
1 akar beluntas, 1 ibu jari kencur, 1 ibu jari temulawak, i ibu jari kunyit direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum 1x sehari, sekaligus.
v Rematik:
Akar beluntas direbus dengan segelas air. Saring, minum 1x sehari sekaligus.
Sakit perut: 20 helai daun beluntas dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur. Seduh dengan segelas air panas sambil diberi sedikit asam dan garam, lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
v Nyeri haid :
20 helai daun beluntas dicuci bersih lalu diremas-remas sampai hancur. Seduh dengan segelas air panas sambil diberi sedikit asam dan garam, lalu disaring. Diminum selagi masih hangat. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
v Gangguan pencernaan pada anak :
8 helai daun beluntas dicuci bersih, lalu ditaruh di nasi yang akan ditim. (mrd)
v TBC kelenjar leher :
Extra batang dan daun beluntas, extra gelatin dari kulit sapi,
Laminaria japonica (rumput laut). Bahan-bahan ini ditim sampai lunak, Ialu dimakan.


Cacing Tanah

Cacing Tanah
Klasifikasi Cacing Tanah :
Kingdom: Animalia
Phylum: Annelida
Class: Clitellata
Order: Haplotaxida
Family: Lumbricidae
Genus: Lumbricus
Species: Lumbricus rubellus
Manfaat cacing tanah :
Cacing tanah dapat membantu mengolah sampah dapur menjadi kompos yang baik untuk tumbuhan. Cacing tanah mampu mengubah bahan organik yang dimakan menjadi kotoran (castings) dan urine (worm tea). Kandungan urea dalam urine cacing adalah pupuk alami yang baik. Terlebih kotoran cacing mengandung nitrogen, fosfor, magnesium, potasium, dan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
Tubuh cacing tanah yang terdiri atas 70% protein adalah sumber makanan bergizi tinggi bagi hewan ternak dan peliharaan seperti ayam, bebek, ikan, sidat, dan burung.
Kegiatan menggali yang dilakukan cacing tanah mampu menciptakan sistem drainase alami, meningkatkan jumlah udara dan air dalam tanah sehingga tanah menjadi lebih gembur dan baik untuk ditanami semua jenis tanaman.
Dipercaya mulai ada sejak sekitar 120 juta tahun yang lalu, cacing adalah mahluk yang unik. Tidak memiliki kaki, otak, dan paru-paru, tapi punya 5 jantung. Yang lebih aneh lagi, binatang ini memiliki organ reproduksi baik pria maupun wanita (termasuk dalam kategori hermaphrodite/banci).
Bagi kebanyakan orang cacing hanya berguna sebagai umpan kail, dan menyuburkan tanah alias mengembalikan nitrogen ke bumi. Sangat sedikit perhatian yang diberikan dunia pada cacing tanah sebagai "makanan". Sungguh sayang, karena cacing tanah mengandung 70-82% protein, dan rasanya juga enak.
Sebelum dimakan, cacing harus dibersihkan dulu. Caranya mudah : Masukkan ke dalam wadah berisi tepung jagung yang sudah dilembabkan, selama 48 jam, segera setelah Anda menangkapnya. Kalau tidak mau langsung dimasak, cuci dan masukkan ke dalam freezer. Untuk menghilangkan lendirnya, rebus cacing dengan air mendidih. Kalau masih tersisa lendir, rebus lagi sampai lendirnya hilang.
Suku Maori (New Zealand), Aborigin (Australia), Aztek, dan suku-suku primitif lainnya biasanya memanggang cacing di atas api unggun, atau di bawah panas sinar matahari lalu menumbuknya sampai halus untuk dimakan dengan roti atau rebusan.
Di buku The Worm Book terbitan 1998, cacing tanah disajikan sebagai menu yang lebih menarik, diantaranya : Oatmeal Earthworm-Raisin Muffins (muffin gandum rasa cacing tanah dengan kismis), Earthworm Meatloaf, & Caramel Earthworm Brownies. Mmm ... kedengarannya yummy ya. Di buku lain, Urban Wilderness : A Guidebook to Resourceful City Living (1979), Christopher Nyerges, sang pengarang, menyarankan untuk membalut cacing tanah dengan tepung, goreng dengan mentega sampai warnanya kecoklatan, campur dengan tumisan bawang dan jamur, kemudian oleskan sour cream.
Perancis, yang terkenal jago mengolah bekicot menjadi makanan yang lezat, ternyata juga ahli memasak cacing tanah. Souffle Ver de Terre nama menunya. (Ver de Terre artinya cacing tanah dalam bahasa Perancis).